Sabtu, 19 Maret 2016

IKAN LELE SANGKURIANG

Oke pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang jenis-jenis ikan Lele beserta penjelasannya







Apa sih Ikan Lele Itu ??? dan  Gimana sih bentuk dari Ikan Lele itu ???

Jenis-jenis Ikan Lele

Ikan lele (Clarias Sp) banyak tersebar di perairan Asia dan Afrika. Jenis ikan lele ini sangat banyak namu tidak semuanya cocok untuk dibudidayakan dan dikonsumsi. Hanya dari jenis-jenis tertentu saja yang bisa dibudidayakan untuk tujuan konsumsi.

 Jenis-jenis ikan lele yang dibudidayakan biasanya memiliki sifat unggul seperti pertumbuhan cepat dan tahan terhadap penyakit. Selain itu ia harus bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mempunyai kepadatan tinggi dan kondisi air minim.

 Ikan lele banyak hidup di perairan air tawar hingga air payau. Beberepa peternak lele di Pantura Jawa berhasil membudidayakan ikan lele di tambak bekas bandeng dan udang. Pada dasarnya lele hidup secara nocturnal aktif bergerak di malam hari. Di perairan bebas lele berada di tempat-tempat air tergenang yang cenderung tenang seperti rawa, danau dan daerah sungai yang agak terlindung. Biasanya ikan ini memilih tempat-tempat yang teduh dan membuat lubang-lubang ditanah. Ikan lele ini termasuk pada jenis ikan karnivora atau pemakan daging. Di alam ikan ini menyantap cacing, kutu, larva serangga dan siput air.  Pada keadaan tertentu ia bisa memangsa sesamanya alias kanibal. Biasanya lele menjadi kanibal karena tak ada makanan lain dan faktor perbedaan ukuran. Lele yang lebih besar akan memangsa kawanan yang lebih kecil.

 Ikan lele berkembang biak dengan telur, dan telurnya dibuahi secara eksternal. Musim perkembangbiakan lele secara massal terjadi diawal musim hujan. Dibeberapa kasus masih membiak sepanjang musim hujan. Ikan lele memilih didorong oleh faktor kelimpahan air dan kualitas air, dimana pada musim hujan air cukup banyak dan kualitasnya lebih baik. Lele juga memilih ketika ada rangasangan berupa bau tanah. Tanah yang terjemur kemudian terendam air akan mengeluarkan bau khas yang merangsang ikan memijah. Kondisi ini biasanya terjadi saat hujan tiba.

 Di Indonesia setidaknya terdapat dua spesies ikan lele yang biasa dibudidayakan masyarakat yaitu spesies Clarias Batrachus dan  Clarias Gariepinus. Dari dua spesies ini di kategorikan sebagai unggulan yaitu Lele dumbo, Lele Sangkuriang, dan Lele phyton. Setiap jenis lele tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yaitu sebagai berikut :


Ikan Lele Sangkuriang



Ikan Lele sangkuriang resmi dilepaskan oleh Dapartemen Kelautan dan Perikanan pada tahun 2004. Penelitian ikan lele sangkuriang ini dilakukan oleh Balai besar pengembangan budidaya air tawar (BBPAT) sukabumi sejak tahun 2002. Peneitian ini berawal dari kekhawatiran para peternak dengan menurunnya kualitas lele dumbo yang beredar di masyarakat. Penurunan ini disebabkan oleh kesalahan dalam menghasilkan benih dan penyiangan yang terjadi secara terus menerus hingga akhirnya diupayakan untuk mengembalikan sifat-sifat unggulan dengan cara persilngan balik (back cross).

Ikan lele sangkuriang dihasilkan dari indukan betina lele dumbo generasi ke-2 atau F2 dan lele dumbo jantan F6. Induk betina merupakan koleksi dari BBPAT sendangkan keturunan F2 dari lele dumbo yang pertama kali didatangkan pada tahun1985 sedangkan indukan jantan merupakan keturunan F6 dari keturunan induk betina F2 itu. Penamaan Sangkuriang diambil dari cerita rakyat jawa barat tentang seseorng anak yang bernama sangkuriang yang mengawini ibunya sendiri. Sama seperti yang diakukan BBPAT yang mengawinkan lele jantan F6 dengan induknya sendiri lele betina F2.

Dari hasil perkawinan ini ternyata didapatkan sifat-sifat ungul seperti kemampuan betelur hingga 40.000-60.000 butir/sekali pemijahan. Jauh beda dengan kemampuan betelur lele local yang berkisaran 1.000-4.000 butir. Lele sangkuriang juga lebih tahan terhadap penyakit dan dapat dipelihara di air minim dengan kualitas danging yang lebih baik. Namun lele sangkuriang ini mempunyai kelemahan yaitu peternak tidak bisa membenihkan lele sangkuriang dari induk lele sangkuriang. Apabila ikan lele sangkuriang dibenihkan lagi kualitasnya akan turun. Jadi untuk pembenihan lele sangkuriang harus di lakukan dengan perkawinan silang balik.


Saat ini BBPAT sedang mengodok varian baru lele sangkuriang yaitu lele sangkuriang II. Jenis ini merupakan perbaikan dari sangkuriang I. Ikan lele ini hasil dari persilangan antara indukan jantan F6 sangkuriang I dengan indukan betina F2 lele dari Afrika. Indukan lele Afrika ini di pilih karena ukurannya yang besar bisa mencapai 7 kg. Hal ini dipandang bisa memperbaiki sifat genetis lele sangkuriang. Bedasarkan BBPAT lele sangkuriang II pertumbuhannya lebih besar 10% ketimbang sangkuriang dan bobotnya pun lebih bongsor.

Ikan lele sangkuriang II belum dillepas secara bebas karena pihak BBPAT masih melakukan uji multilokasi di daerah Bogor (jawa barat), gunung kidul (yogyakarta), kepanjen (jawa timur), dan boyolali (jawa tengah). Karena daerah tersebut memang dikenal sebagai sentar-sentra produksi lele nasional.



Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang ikan Arwana semoga postingan ini bisa membantu kalian dan nantikan lagi lanjutan dari "JENIS-JENIS IKAN LELE BESERTA PENJELASANNYA " di postingan yang berikutnya hanya di " Welcome To the World Of Fish "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar