Minggu, 01 Mei 2016

BETUTU


Oke pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang Ikan Betutu  beserta penjelasannya





IKAN BETUTU

Betutu (Oxyeleotris marmorata) memiliki nama lokal yang beragam yaitu bloso, ikan malas, ikan bodoh (Jawa) bakut, batutuk, belutu, ikan hantu (Kalimantan); bakut, beluru, bekutut (Sumatera). Menurut Komarudin (2000) nama yang paling populer adalah betutu sekaligus digunakan sebagai nama resmi dalam dunia perikanan di Indonesia.

Morfologi
Tubuh betutu terdiri dari kepala, badan dan ekor dengan perbandingan ketiganya 1 : 4 : 1. Tubuh besar pada bagian kepala kemudian mengecil ke bagian ekor. Kepala bisa dibilang besar bila dibandingkan dengan ukuran tubuh. Tutup insang, mata, hidung, mulut menghiasi bagian itu. Tutup insang berupa lempengan yang menutup bagian belakang kepala yang bisa membuka dan menutup. Mata kecil dengan bagian tengah berwarna coklat muda dan bagian tepi berwarna coklat agak tua yang melingkar seperti cincin. Hidung juga kecil dan terletak di bagian atas kepala sedangkan mulut berada di depan kepala yang membelah hampir sebagian kepala.



Seluruh tubuhnya ditutup dengan sisik-sisk kecil, mulai dari belakang kepala sampai perbatasan pangkal ekor dengan warna dasar coklat muda. Pada bagian tertentu badan bercak-bercak hitam dan coklat tua, yang divariasi dengan titik-titik dengan warna yang sama. Pada bagian itu pula, sirip-siripnya menempel. Betutu memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubuh dan sirip ekor. Kelima sirip nampak besar (Komarudin, 2000).

Habitat dan Persebaran
Ikan ini banyak ditemukan di perairan yang tenang seperti danau, rawa, waduk dan perairan tenang lainnya terutama di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Hidup bukan di daerah yang dalam tetapi lebih suka di daerah yang dangkal. Ikan betutu tidak senang pada perairan yang deras karena ikan ini sangat fasif atau lebih banyak diam. Ikan betutu juga banyak ditemukan di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Penyebarannya tidak seluas ikan sidat yang mendunia. Ikan betutu hanya tersebar di Asia Tenggara saja (Usniarie, 2008).

Tingkah Laku
hidup baik di perairan tawar. Biasanya pada tempat-tempat yang berair tenang, berlumpur, pada kedalaman kira-kira 40 cm. Ikan ini hidup di dasar perairan hanya sekali–kali saja menyembul di permukaan. Tempat agak gelap terlindung dibalik batu-batuan atau tumbuhan air sangat disukainya sebagai tempat mengintip mangsa. Jika hari menjelang malam betutu sering terlihat menyembulkan moncongnya di atas permukaan air di sekitar tempat persembunyiannya.



Sifat yang sangat menonjol dari ikan ini adalah pemalas, tabiatnya memang malas bergerak. Saking malasnya, bisa berjam-jam lamanya betutu hanya diam ditempatnya, tanpa bergeser sedikitpun. Jika ada yang menyentuh tubuhnya atau ada mangsa didekatnya, barulah betutu akan bergerak cepat kemudian berhenti dengan tiba-tiba, gerakannya kadang-kadang sulit diikuti.

Dengan tabiat seperti itu, untuk mencari makanpun betutu merasa enggan. Ia hanya menunggu manakala perutnya terasa lapar, barulah betutu akan menyambar ikan-ikan kecil yang melintas di depannya. Setelah kenyang, ia kembali diam lagi. Ikan yang bertampang mirip gabus ini ternyata tidak sekedar diam di tempat, tetapi juga “tidur”. Oleh karenanya, cukup beralasan bila ada orang menyebutnya sebagai sleeper goby, alias si “tukang tidur”. Betutu tampak lebih agresif di malam hari. Ikan ini akan terlihat mengintip mangsa jika malam telah menjelang. Demikian pula dalam hal berkembang biak. Ikan ini seperti juga ikan-ikan lainnya lebih memilih waktu malam hari sebagai saat mengadakan perkawinan.

Klasifikasi dari ikan Betutu (Lie Siauw foey, 1968 dalam Komarudin, 2000):
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Superkelas : Pisces
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Subordo : Gobiodea
Family : Eleotridae
Species : Oxyeleotris marmorata

Pakan dan Kebiasaan Makan

Betutu merupakan pemangsa yang sangat rakus ikan ini dapat memakan mangsa seberat bobot tubuhnya setiap hari. Meskipun demikian, sesuai tabiatnya yang malas, ikan ini hanya menunggu mangsa lewat didekatnya. Untuk itu ia memakai jurus diam seperti benda mati hingga datang kesempatan menyambar mangsanya. Jenis makanan yang disantapnya berubah dengan bertambahnya umur. Ikan dewasa biasanya memangsa ikan lain, udang-udangan (crustacea), dan serangga air (insekta). Sementara juvenilnya yang masih muda memakan kutu air (Daphnia, Cladocera, Copepoda), jentik-jentik serangga dan rotifera. Pada stadia larva betutu juga memakan flankton nabati (ganggang) dan flankton hewani berukuran renik.



Hingga saat ini ikan betutu belum terbiasa memakan pakan buatan berupa pelet atau sebangsanya. Paling tidak betutu mau memakan daging ikan yang sudah dipotong-potong, ikan rucah (trashfish) atau daging bekicot, mangsa dalam keadaan hidup/segar lebih disukainya. Dari hasil pengamatan isi saluran pencernaan baik betutu muda ataupun dewasa mangsa utama adalah udang air tawar (palaemonidae), serangga air, dan ikan-ikan kecil.




Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang Ikan Betutu yang saya ketahui semoga postingan ini bisa membantu kalian, Nantikan lagi di postingan saya yang berikutnya hanya di " Welcome To the World Of Fish "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar