Sabtu, 30 April 2016

IKAN BELIDA


Oke pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang IKAN BELIDA  beserta penjelasannya







IKAN BELIDA

Ikan Lopis/Belida (Notopterus chitala) merupakan jenis ikan sungai yang termasuk dalam golongan suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau) Ikan lopis lebih dikenal dengan nama belida/belido yang di ambil dari salah satu nama sungai yang terdapat di Sumatra selatan sebagai tempat habitatnya. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ikan belida disebut ikan pipih karena bentuk badannya yang pipih. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias. 



Bentuk ikan ini adalah berbadan pipih dengan kepala kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung. Bungkuk dibagian tengkuk dan memiliki sisik kecil-kecil. Rahang semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas belakang mata. Sisik pasa penutup insang terdapat 20 – 22 baris. Berwarna agak kelabu dibagian punggung dan agak putih keperakan di bagian perut. Pola warna bervariasi sesuai dengan fasenya.  

Panjang maksimum kurang lebih 875 mm dan berat tubuh dapat mencapai 15 kg. Sisi badannya dihiasi deretan bola hitam yang masing-masing dikelilingi lingkaran putih seperti jendela kapal laut. Ketika sudah dewasa, gambaran tubuh itu hilang dengan sendirinya, diganti dengan sejumlah garis seperti sabuk hitam. 



Belida Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad), bagian perut membesar dan kelamin memerah. Belida Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. 

Nama belida merupakan nama suatu marga di daerah Muara Enim, Sumatera Selatan. Keturunan marga Belida dipercaya memiliki kepandaian berdiplomasi dan berwibawa. Kata "be" berarti mempunyai, dan "lida" padanan kata dari "lidah". 




Ikan belida dimasukkan kedalam famili Notopteridae dan terdiri dari tiga spesies, yaitu Notopterus notopterus, Notopterus chitala, Notopterus boomeensis. Belida tergolong ikan dari suku kecil ikan air tawar yang terdapat di kawasan tropik Afrika dan Asia Tenggara. Anggota suku ini dapat dikenali dari sirip dubur yang sangat panjang dan berawal tepat di belakang sirip perut dan dihubungkan oleh sisik-sisik kecil dengan sirip ekor. Belida tergolong ikan yang berukuran besar, karena tumbuh memanjang yang dapat mencapai 150 cm. 

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Notopteridae
Genus : Chitala
Spesies : Chitala lopis
Nama Sinonim : Notopterus chitala H.B.

Bentuk tubuh ikan belida menyerupai pisau sehingga sering disebut knife fish atau ikan pisau. Punggung belida melengkung mulai dari ujung kepala sampai ke ekor seperti lengkungan punggung pisau. 

Di Indonesia ikan belida mempunyai beberapa tampilan visual warna dan bentuk tubuh, yakni hitam, hitam keperakan, hitam kehijauan, albino dan bercorak (batik) pada bagian tubuhnya. Habitat belida mempunyai ciri-ciri seperti terdapat di topografi relatif landai, banyak lekukan dan danau buntu, banyak anak sungai, air relatif keruh, lebih dalam, dan berarus kurang deras. 





Belida termasuk ikan predator yang memakan berbagai hewan air terutama ikan dan udang. Sebagai predator, belida juga bersifat kanibal yaitu memangsa jenisnya sendiri yang berukuran lebih kecil. Sebagai hewan noktunal (aktif pada malam hari), belida aktif mencari makan pada malam hari. Karena itu dalam pembudidayaannya ikan belida diberi pakan dengan jumlah lebih besar pada sore hari. 

Ikan belida memijah sepanjang tahun, dengan puncak musim pemijahan terjadi pada musim kemarau. Pada musim kemarau seluruh induk belida matang gonad (100%), sedangkan pemeliharaan pada musim hujan, persentase induk belida yang matang gonad hanya 60-80%. Dalam berkembangbiak, belida jantan membuat sarang dari ranting dan daun, serta menjaga telur dan anak-anaknya. Telur yang dikeluarkan oleh induk betina diletakkan pada substrat yang dibuat oleh induk jantan. Seekor belida betina dapat menghasilkan 6-10 ribu telur dengan diameter telur 0,15-3,55 cm.





Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang IKAN BELIDA yang saya ketahui semoga postingan ini bisa membantu kalian, Nantikan lagi di postingan saya yang berikutnya hanya di " Welcome To the World Of Fish "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar