Oke pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang Sedikit penjelasan tentang
IKAN GABUS
Ikan Gabus
Ikan gabus merupakan ikan air tawar dan menjadi predator yang rakus dan sangat di takuti pembudidaya ikan. Ikan ini merupakan ikan buas (carnivore yang bersifat pemakan segala predator). Di alam ikan gabus tidak hanya memangsa benih ikan tetapi juga ikan dewasa dan serangga air lainnya termasuk kodok. Karena di sungai dan di rawa-rawa Kalimantan terdapat jenis gabus yang berukuran bersar (Gabus toman/aruan).
Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia hidup di perairan sekitar kita yaitu di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun sayang populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang sehingga budidaya ikan gabus ini sangat perlu dikembangkan. Ikan gabus dikenal dengan banyak nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793) dan ada yang menyebutnya sebagai Ophiocephalus striatus.
Ada beberapa jenis gabus
Channa striata merupakan jenis ikan gabus yang banyak ditemui dan memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Jenis lain adalah gabus toman Channa micropeltes dan Channa pleuropthalmus. Gabus toman merupakan jenis gabus yang berukuran tubuh besar mencapai panjang 1 meter dengan 5 kg
Ikan gabus ini memiliki kepala berukuran besar dan agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead). Terdapat sisik-sisik besar di atas kepala. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecokelatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam
Ikan gabus biasa ditemukan di perairan umum sebagai ikan liar. Banyak ditangkap di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Di Indonesia ikan gabus awalnya hanya terdapat di barat garis Wallacea (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan). Pada beberapa daerah yang dilalui aliran sungai besar, rawa-rawa, danau, kolam, sawah dan lain sebagainya atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan. Oleh sebab itu ikan ini kerap kali ditemui "berjalan" di daratan khususnya di malam hari di musim kemarau mencari tempat lain yang masih berair.
Ciri-ciri dan Perbedaan Ikan Gabus Jantan Dan Betina
Ikan gabus Jantan dan betina bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Betina ditandai dengan kepala membulat dengan warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.
Pemilihan Ikan Gabus
Pemiihan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemilihan sebagai perangsang pemilihan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak masukan sekitarc30 ekor induk betina dan masukan pula 30 ekor induk jantan.
Penetasan
Penetasan telur dilakukan di akuarium. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam.
Pemeliharaan Larva Ikan Gabus
Pada umur 2 hari larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Untuk menjaga kualitas air dilakukan penyiponan dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
Pendederan Ikan Gabus
Pendederan ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2 keringkan selama 4 – 5 hari, perbaiki seluruh bagiannya, buatkan parit keliling dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm, ratakan tanah dasarnya, tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam / kotoran ternak, isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan) lalu tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari, setelah 2 hari, beri 1 - 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam untuk setiap hari, panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang IKAN GABUS yang saya ketahui semoga postingan ini bisa membantu kalian, Nantikan lagi di postingan saya yang berikutnya hanya di " Welcome To the World Of Fish "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar