Selasa, 29 Maret 2016

HIU BERJUMBAI


Oke pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang Ikan Hiu Berjumbai  beserta penjelasannya






Hiu berjumbai

Jejak pertama hiu berjumbai dalam habitat aslinya, diambil dari Georgia, AS dalam dataran Blake.

Fakta:

Hiu berjumbai adalah hiu yang jarang ditemui karena mereka hanya hidup di laut dalam dan tidak pernah tertangkap hidup oleh manusia. Banyak orang yang mendapatkan hiu ini sewaktu melaut lalu menjadikannya sebagai 'tangkapan sampingan' untuk disantap. Inilah yang menyebabkan statusnya hampir terancam. Hiu berjumbai adalah salah satu hiu prasejarah yang masih bertahan hidup hingga sekarang. Hiu ini berkembang biak secara vivipar, artinya melahirkan anaknya dari 'telur' di dalam rahimnya.

Hiu berjumbai ini bernama ilmiah Chlamydoselachus anguineus dan ditemukan pertama kali di perairan Jepang pada 21 Januari 2007. Hiu ini adalah satu dari dua Chlamydoselachus yang masih hidup. Penyebarannya merata di laut dalam perairan Atlantik dan Samudra Pasifik.

Para ahli memperkirakan hiu ini bisa menelan mangsa tanpa mengunyah. Yakni dengan membengkoknya tubuhnya agar tubuh mangsa tersebut leluasa masuk ke perutnya. Hiu berjumbai merupakan salah satu ikan prasejarah yang aneh dan unik. Mereka lebih terlihat seperti ular atau belut dibandingkan seekor hiu.




Spesies ini jarang ditemukan di atas landas kontinen luar dan bagian atas lereng benua umumnya di dekat bagian bawah walaupun ada bukti gerakan ke atas yang substansial. Mereka ditemukan hingga kedalaman 1.570 m (5.150 ft) sedangkan di Teluk Suruga, Jepang, hiu ini paling umum pada kedalaman 50-200 m (160-660 ft). Karena menunjukkan beberapa fitur "primitif" hiu berjumbai sering disebut sebagai "fosil hidup". Hiu ini mencapai panjang 2 m (6,6 ft) dan memiliki warna coklat gelap,tubuh seperti belut dengan sirip punggung, panggul, dan dubur berada jauh di belakang. Nama umumnya berasal dari penampilan berenda atau berjumbai dari celah insang yang ada enam pasang dengan pertemuan pasangan pertama di tenggorokan.

Hiu berjumbai dispekulasikan menangkap mangsanya dengan menekuk tubuhnya dan menerjang maju seperti ular. Rahangnya yang panjang sangat fleksibel memungkinkan untuk menelan seluruh mangsa besar sementara banyak barisan kecil gigi seperti jarum mencegah mangsanya keluar. Iya makan terutama pada cephalopoda sementara juga mengkonsumsi ikan bertulang dan hiu lainnya. Jenis ini vivipar aplacental : embrio muncul dari kapsul telur mereka di dalam rahim ibu dan hidupnya berkelanjutan untuk jangka waktu tertentu terutama oleh kuning telur. Masa kehamilan mungkin sama selama tiga setengah tahun terpanjang dari vertebrata apapun. Antara 2 dan 15 hiu muda lahir pada suatu waktu tidak ada musim kawin yang berbeda. Hiu berjumbai kadang-kadang diambil sebagai bycatch oleh perikanan komersial tetapi memiliki nilai ekonomi kecil. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menilainya sebagai Hampir terancam punah karena tingkat reproduksinya yang sangat rendah bahkan tangkapan yang terkait mungkin menguras populasinya. Hiu ini telah diusulkan sebagai sumber untuk laporan dari ular laut.




Data:

Ukuran: Panjang yang dikenal maksimum adalah 1,7 m (5,6 ft) untuk jantan dan 2,0 m (6,6 ft) untuk betina.

Makanan: Cumi-cumi, ikan vertebrata, hiu kecil. (Karnivor)

Reproduksi: Vivipar aplacental (semi-melahirkan/ovovivipar).

Status Konservasi:  Hampir Terancam/Near threatened [NT] (IUCN 3.1)








Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang Ikan Hiu Berjumbai yang saya ketahui semoga postingan ini bisa membantu kalian, Nantikan lagi di postingan saya yang berikutnya hanya di " Welcome To the World Of Fish "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar